Sachika ketauan punya alergi, setelah kunjungan pertama nya ke DSA setelah keluar dari opname..waktu itu pipi dan badannya merah2, yang kita kira emang bawaan dia aja..ternyata dokter bilang itu alergi, dan gw disuruh pantang segala pencetus yang biasa bikin bay alergi, antara lain dairy product, telur, dan segala macem seafood
Sampe 6 bulan gw bertahan untuk disiplin dalam diet pantang tersebut..demi ASI Sachika, demi kenyamanan dan keamanan si anak..sampai akhir bulan Oktober kemarin, akhirnya Sachika lulus ASIX dan mulai maju MPASI
Disini bisa dibilang perjuangan sesungguhnya melawan alergi itu dimulai (yaelah lebay amat bahasa gw) karena ternyata setelah dia mulai MPASI, makin banyak lah tanda2 alergi yang muncul satu per satu, yang bikin gw ketar ketir setiap kali mau nyobain varian makanan baru ke dia, dan karena gw pake 4 day rules setiap mau cobain varian baru ke Sachika, maka sampe hari ini, varian makanan yang dia bisa makan gak sebanyak anak lain..
Oiya..ini sedikit dari list pantangan Sachika yang biasa gw jadiin acuan..list ini list yang sama yang dikasih child and allergy clinic..kurang lebih begini list acuan gw..
Dietary Intervention untuk bayi/anak :
Basic Elimination
Susu Neocate, Pepaya (hawai), kentang, Tepung Beras Putih (Rose Brand), Tofu (original), Buncis, Nasi, Daging Kambing.
Step 1
Bayi : Neocate, Pepti Junior, Pregestimil, Panenteral, Vitalac BL, NanHA, Soya (Isomil dll).
Susu Sapi : Pediasure biasa, Sustagen, KLIM, CHILMIL non Platinum, SGM atau Ensure, Enercal.
Bubur instan Nestle Beras Merah(ekonomis), Tepung Beras Putih (Rose Brand), Nasi, Bubur tepung organik Gasol (beras merah, kentang, ubi, beras putih, beras hitam).
Snack : Biscuit beras Baby Choice rasa original, biscuit Modern, Fantastic, Gerry, Farley's (Classic).
Kentang goreng (goreng sendiri dari kentang beku olahan jangan yang di KFC atau McD karena minyaknya mengandung ayam).
Semua organ Sapi, Kambing, Babi (non muslim) dagingnya, hati, otak, sumsum, kaki dan sebagainya.
Tahu, tofu (original, plain), tempe.
Buah : Apel, pepaya, Alpukat, Pear, Jambu, buah naga.
Agar-agar plain.
Krupuk : kulit, beras, rempeyek kedelai, opak.
Margarin seperti Blue Band, Palmbom, dll (Mentega dihindari).
Mie : bihun, misoa, Indomie rasa soto mi/bakso tanpa bumbu (mie instan bumbu sendiri).
Sayur : kacang panjang, bayam, wortel, kedelai taoge, buncis, kedelai, sawi, kentang, ubi dll.
Ikan air tawar (Mujair, Lele, Belut, Mas, Patin,Gurame).
Madu.
Berbagai bumbu dapur herbal : garam, gula, bawang,merah, bawang putih dan lain-lain.
Makanan di restoran : bakso, sate (padang, kambing, sapi, tanpa bumbu), gule kambing, rawon, soto daging sapi, rendang sapi, paru, beef burger (Mc Donald), Hokahoka bento daging sapi, teh botol (bukan fruit tea) hindari restoran sea food atau chinesse food.
Step 2
Biscuit Crackers Jacob vegetables. Bubur Bayi Instan (termasuk Goodmil rasa ayam).
Telor itik.
Gula merah.
Sayur Brokoli, bayam merah, Labu, Jagung.
Makaroni.
Mi telor.
Ikan Salmon, Tuna, Bandeng.
Buah Jeruk, Pisang, Kacang hijau.
Kecap manis.
Ayam, Itik, Burung Dara.
Beras Ketan.
High Risk Intervention
Coklat.
Kacang-kacangan : Kacang Tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang mente.
Ikan Laut kecil: cumi, udang, kepiting, kembung, tenggiri, teri. Buah-buahan terutama melon, semangka, timun mas, mangga, duku, tomat, nanas, durian, anggur, nangka, lengkeng, leci dan sejenisnya. Keju, Mmentega (Butter).
Telor Ayam.
Taoco.
Saos tiram, saos tomat.
Agar-agar berwarna, Yakult, Vitacam, Yoghurt.
kerupuk udang dll.
Coklat.
Kacang-kacangan : Kacang Tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang mente.
Ikan Laut kecil: cumi, udang, kepiting, kembung, tenggiri, teri. Buah-buahan terutama melon, semangka, timun mas, mangga, duku, tomat, nanas, durian, anggur, nangka, lengkeng, leci dan sejenisnya. Keju, Mmentega (Butter).
Telor Ayam.
Taoco.
Saos tiram, saos tomat.
Agar-agar berwarna, Yakult, Vitacam, Yoghurt.
kerupuk udang dll.
sampai saat ini, yang lulus di Sachika itu..bubur beras, segala pear, ikan air tawar (lele belut patin ygbaru dicoba) daging sapi, baby buncis, sukini, ubi jepang, ubi cilembu, alpukat, olive oil..sisanya gw agak lupa
cuma makanan2 ini yang zero reaksi di Sachika, gak bikin ruam gak bikin rewel,tidur pun tenang..emak nya pun tenang..
Buat yang belum tau soal alergi..reaksi dari alergi ini bukan sekedar ruam dan bentol2 di kulit loh, itu cuma salah satu dari sekian banyak reaksi yang timbul..
reaksi lain bisa jadi tidur sampai nungging2, muter2 lasak ga diem, anak rewel, picky eater, konstipasi (pup nya jadi bulet kaya pup mbek) kotoran kuping dan hidung yg berlebihan, cradle crap juga bisa termasuk ke reaksi alergi..dan kalau dibiarkan, bisa berujung jadi asma..udah banyak banget kasus model begini..:(
Alergi bisa sifatnya permanen dan sementara..ada beberapa alergi gw yang sifatnya sementara, dulu waktu kecil, gw alergi udang dan telur, tapi di umur kira2 10 tahun an alergi gw itupun berangsur berkurang..udah bisa makan udang, udah bisa makan telur tanpa harus bintitan..tapi ada beberapa juga yang stay..gw gabisa kena udara terlalu panas atau terlalu dingin, bisa bentol2 semua badannya..
Gw akan terus menjalankan soal pantang memantang pencetus alergi ini sampai nanti Sachika udah cukup gede, mungkin sampai toddler, mungkin juga sampai usia sekolah, tergantung..liat kondisi dia kaya gimana dulu..
Kalau ada yang bilang..anak ASI kok malah alergian sana sini sih? bukannya kalau ASI itu antibodi nya jauh lebih bagus ya? kok anak gw pake sufor sehat2 aja gada alergi? ASI gabagus dong?
Maap maap kate yeh..yang namanya alergi itu gabisa disembuhin pake ASI, kalau emang ada anak yg alergian, itu pure genetik, bukan krn faktor sufor atau ASI
Jadi mommy2..kalau emang anaknya bawa bakat alergi, jangan dianggap entang trus nyleneh ya dan mikir kalau terus2an dikasih bakal ilang..salah besar..yang ada makin banyak dikasih, dan numpuk di tubuh, malah bisa bikin reaksi yang lebih parah dari yg sebelumnya..jangan sampai kalau udah parah banget sampai kena asma baru nyadar :(